Hening terpecah ketika petir keluar dari mulutnya
Semua kepala hanya bisa tertunduk lesu
Saat menyaksikan kejadian diluar skenario
Tak pernah terlintas setan apa yang telah merasukinya
Semua kepala hanya bisa tertunduk lesu
Saat menyaksikan kejadian diluar skenario
Tak pernah terlintas setan apa yang telah merasukinya
Mukanya mulai memerah
Bersama acungan telunjuk tajam terarah
Begitu menusuk bagai busur panah
Yang selalu teringat tak akan pernah punah
Bersama acungan telunjuk tajam terarah
Begitu menusuk bagai busur panah
Yang selalu teringat tak akan pernah punah
Hari ini telah terbukti dan menjadi saksi
Yang tak mungkin bisa terpungkiri
Kan selalu terngiang bergema di telinga bahwa sabar itu ada batasnya.
Yang tak mungkin bisa terpungkiri
Kan selalu terngiang bergema di telinga bahwa sabar itu ada batasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar